Rabu, 14 Desember 2011

Pengalaman Kerusakan Listrik di Rumah


2 Hari yang lalu, tepatnya tanggal 12 Desember 2011, Listrik di rumah selalu mati (bahasa Jawa nya "njeglek"). Kucoba untuk mencabut semua yang tersalur ke stop kontak, dan kunyalakan lagi. Ternyata, tetap saja down, bahkan akhirnya saklar di meteran sudah tidak kuat di on kan. Akhirnya, aku putuskan telpon ke pengaduan PLN. Datanglah 3 petugas yang langsung menanyakan trouble yang terjadi. Setelah aku terangkan, langsung semua di cek, bahkan beberapa stop kontak dibuka untuk memastikan semuanya beres. Akhirnya ditemukan di kotak meteran ada kabel yang kendor. Setelah dikuatkan lagi, saluran listrik dinyalakan lagi dan sekitar 2 jam, setelah petugas meninggalkan rumah, listrik padam lagi. Sekitar jam 19:00 aku laporkan lagi ke PLN dan dikirim lagi 3 petugas yang berbeda.Meskipun agak terjadi sedikit perdebatan dengan para petugas PLN masalah trouble shooting, akhirnya pukul 21:30 listrik menyala meskipun lantai atas tidak bisa menyala. Pukul 23.:35 listrik padam lagi dan saklar di kontak utama tidak kuat dinyalakan lagi. Akhirnya, sampai pagi kita tanpa listrik menyala. Esok harinya, pagi2 sekali aku mendatangi seorang teman lama yang bekerja di PT KAI sebagai teknisi kelistrikan, dan sore harinya sekitar pukul 16.30 dia datang dan langsung menganalisis kerusakan. Sekitar 45 menit lampu bisa menyala lagi dan sampai saat aku menulis ini, lampuku tidak padam lagi. Kesimpulanku: ternyata teknisi lapangan PT PLN tidak cukup profesional untuk menangani kerusakan peralatannya sendri. Buktinya 2 tim teknisi yang dikirim tidak bisa menyelesaikan masalah selama sehari. Lalu buat apa mereka dipekerjakan? Carilah tenaga yang profesional dan bisa melayani pelanggan dengan sopan dan baik. Dengan pengalaman ini, aku akan selalu menggunakan tenaga profesional lain yang qualified dan responsible terhadap pekerjaanya hingga semua bisa tuntas.

0 komentar: